Part 105. Pertemuan Janu--Alin

1704 Kata

Alin akhirnya bisa duduk di ruangan, dengan Tommy yang duduk di seberangnya. Setelah nyaris tiga jam, sang pengacara membuatnya menunggu--akhirnya pria itu menyerah, saat tidak berhasil mengusirnya karena bosan. Sudah Alin katakan, tidak akan pergi. Jangankan hanya tiga jam. Bahkan jika harus menunggu hingga jam kerja pria itu berakhir—ia akan tetap bergeming di tempatnya. Alin sudah bertekad akan menemui Tommy apapun rintangannya. Istri Shaba tersebut menatap tajam pria di seberangnya, yang beberapa kali hanya menarik nafas panjang. Belum ada yang bersuara, sekalipun lima menit sudah terlewat. Kedua orang dalam satu ruang tersebut masih betah menutup mulut. Dari dari tatapan mata—Alin meyorot tajam, meminta penjelasan dari pria di seberangnya. Sementara Tommy yang sebenarnya enggan mene

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN