Bonus EP 21

1920 Kata

Janu terpekur di tempatnya duduk. Setelah sebelumnya ia diminta untuk menjauhi Mekka, lalu sekarang—di hari yang sama, seseorang datang menemuinya, dan memintanya untuk melepaskan Gea. Ada apa dengan hidupnya? Kepala Janu masih penuh dengan permintaan Naya. Bahkan ancaman Alka yang akan mempercepat kepergian Mekka. Ia masih bingung dengan langkah apa yang harus ia lakukan. Menjauhi Mekka—dia tidak punya pilihan untuk hal yang satu ini. Apa yang Naya, dan Alka pinta—sebuah titah untuknya. Ia pun bisa memaklumi sikap yang mereka ambil, jika ia tetap mengedepankan perasaannya sendiri. Terlalu banyak yang harus ia korbankan, jika masih tetap kukuh pada rasa yang ia miliki. “Kamu tidak mencintai dia.” Haris kembali berucap, sementara orang yang ia ajak bicara hanya beberapa kali menarik nafas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN