Eps. 20 Menyembunyikan Diri

1337 Kata

Lagi, Daffin berteriak keras menyadari apa yang sudah diucapkannya tadi salah. Harusnya dia tak menjadikan Joy sebagai kekasihnya di depan Ayu. Tapi nasi sudah menjadi bubur, tak mungkin bisa dikembalikan lagi. Yang ada bubur itu harus diolah supaya menghasilkan cita rasa yang sesuai dan pantas untuk dicecap. "Akh! Aku bisa gila bila begini. Lantas bagaimana besok aku bertemu dengannya?" Daffin mengacak frustasi rambutnya. Dia juga menutup mukanya dengan bantal, untuk menghapus jejak ingatan tentang Joy, tentang kejadian yang menurutnya memalukan. "Aku harus tidur sekarang." Daffin menarik lampu tidur yang ada di samping, hingga lampu terang itu berubah menjadi lampu temaram. Suasana hening dan sepi di kubikal ini berubah menghangat yang membuat Daffin tertidur beberapa saat setelahnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN