Joy terkesiap mendengar apa yang diucap Daffin barusan. Apa maksud pria itu menjadikan dirinya sebagai kekasih? Lebih tepatnya dengan alasan apa? Sungguh dia semakin tidak tahu bagaimana bersikap sekarang ini. Daffin menempatkannya pada posisi yang tak enak.
'Siapa mereka berdua sebenarnya?' Joy melirik dengan ekor mata menatap Fikri dan Ayu bergantian. 'Sepertinya mereka juga dokter.'
Joy membeku kala menatap sosok Ayu, wanita cantik ini wajahnya terlihat sedih terlebih kala menatapnya tanpa kata. Dia masih ingat dengan jelas apa yang yang meluncur dari bibir tipis wanita itu. Membuat Joy berspekulasi lebih jauh lagi.
'Jadi ... dia eks kekasih Dokter Daffin? Aku kira pria es itu tak tertarik dengan seorang wanita.'
Sementara Fikri dan Ayu kini menatap intens Joy, memindainya dari atas
