Joy diam merespons. Sejak awal keberangkatannya memang sudah penuh drama. Levin susah melepaskannya pergi ke tempat ini untuk mengais rezeki. Setelah memberikan penjelasan yang cukup mudah diterima, Levin bisa mengerti dan membiarkannya pergi.
Tak menyangka bila kini anak itu rewel lagi dengan masalah yang sama. Untuk sesaat masalah itu redam namun kini muncul kembali. Dan Joy tahu seperti apa bila Levin rewel, sulit ditenangkan.
"Joy, kamu masih di sana?" Suara ibunya kembali menggema di sambungan telepon.
"Ya, Ibu. Aku masih mendengarkan Ibu. Ada apa tiba-tiba rewel lagi?"
"Kapan lalu ada saudara datang kemari datang membawa anaknya seusia Levin. Anak kecil itu datang bersama ibu dan ayahnya. Mereka main, lalu setelah mereka pulang Levin bad mood selama beberapa hari. Sering menanyak
