Koridor tempat Joy dan Anita berada saat ini mulai ramai. Para pekerja lain mulai berdatangan. Beberapa dari mereka menatap ke arah Joy dan Anita. Anita menggulir bola mata menyapu jam di tangan. Waktu saat ini menunjukkan bila tiga menit lagi jam kerja akan dimulai. Tak mungkin dia akan tetap berada di sini. "Joy, hanya itu saja yang ingin kusampaikan padamu. Bila kamu tak ada masalah dengannya tak perlu pikirkan itu. Sebaiknya kita masuk ke ruangan," ajaknya. Joy menurut lalu berjalan bersama Anita melewati koridor yang kembali sepi, masuk ke ruang laborat dengan perasaan cemas yang masih melingkupi hatinya. Sementara itu di ruangan lain, duduk Daffin dengan tangan menopang dagu. Raganya ada di sini,tapi jiwanya melayang entah kemana. 'Joy ... kamu penuh misteri. Apa ada sesuatu yan