Daffin masih menatap Joy dari kejauhan sembari menggigit beberapa potong fried potato. Sekarang ini dia melihat Anita datang menghampiri wanita itu dengan membawa kantung tas dan satu troli penuh entah berisikan apa yang tidak terlalu jelas. "Jadi ... dia pergi bersama Anita," gumamnya lirih. Entah apa yang dibicarakan dua wanita itu. Yang jelas hanya beberapa saat mereka mengobrol kemudian pergi bersama keluar dari area itu, mungkin ke kasir atau ke counter lainnya. Daffin kembali menatap layar ponsel yang tergeletak di meja, menunggu pesan balasan dari temannya. Namun, tak ada notifikasi di layar ponselnya. Pesan itu jelas terkirim, tapi belum dibaca. Sepertinya Daffin memang harus menunggu balasan dari temannya. Daffin melanjutkan makan dan tak buru-buru keluar dari foodcourt ini.