Joy tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Sari. Menurutnya itu tak mungkin saja. Tak mungkin Daffin datang kemari mencarinya. Untuk apa?
"Bu Sari yakin yang datang namanya itu bukan yang lain?" Suara Joy terdengar parau.
"Ya, yakin. Pria itu tinggi sekitar ini." Sari mengangkat tangannya tinggi di atas kepala untuk menjelaskan seberapa tinggi Daffin. "Dia mengenakan jubah putih dokter," imbuhnya lalu menyebutkan ciri fisik lain Daffin.
Mata Joy mengerjap mendengar ciri-ciri yang ditunjukkan oleh Sari merupakan ciri Daffin. Wanita itu bisa menggambarkan dengan persis seperti apa penampilan dokter dingin itu.
Tubuh Joy meremang. Dia mereguk saliva dengan berat.
"U-untuk apa dia mencariku, Bu?" balasnya dengan terbata. Berbagai bayangan tak jelas melintas di pikirannya.
"Nggak bila
