73-74

2713 Kata

POV Cinta "Ada apa, In?" tanya Tara ingin tahu saat menatap ke arah Mas Zain yang begitu gelisah. Aku memandang Mas Zain harap-harap cemas. Berharap ia tak memberitahu tentang kehamilan Neni pada Tara. Menatap sekeliling, aku lagi-lagi merasa ngeri. "In?" Tara menautkan alis. "Apa yang kamu lakukan semalam pada Neni?" Aku langsung menatap Mas Zain, merasa lega ia tak memberitahu tentang kehamilan Neni. Tara mendesah. "Aku sudah jelaskan padamu di telepon bahwa aku hanya ingin mengertaknya saja. Kamu tahu? Dia begitu sombong, itulah kenapa aku suka bermain-main dengannya. Aku sangat kesal padanya." "Kalau kamu kesal padanya, kamu hanya perlu menjauhinya," sahut Mas Zain santai. Tara menelengkan kepala, kemudian menatap Mas Zain dan aku bergantian. "In, apa kamu ngigau? Kamu tahu ben

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN