Matahari pagi membias lembut di wajah Yoga. Lelaki itu sejak tadi duduk di teras, memperhatikan orang-orang yang lewat di jalan. Sesekali ia menarik napas dalam, lalu menyentakkannya kuat. Teringat sikap Cinta semalam, sungguh membuat moodnya menjadi buruk. Ia tiba-tiba saja menjadi ragu, apa akan bisa mendapatkan Cinta kembali, jika perempuan itu tak mau sedikit saja membuka hati. Dikepalkannya tangan kuat, sampai kuku-kukunya melukai telapak tangannya. "Aku harus dapatkan Cinta kembali!" katanya bersikukuh. Segera saja berdiri lantas menunggangi motor dengan kecepatan penuh menuju rumah Cinta. Perempuan itu tengah menyapu halaman sambil bersenandung kecil, sesekali berhenti untuk mengusap perutnya yang mulai membesar. Yoga terus terdiam di motornya sampai akhirnya Cinta masuk ke dalam