21

1443 Kata

POV Cinta Wajahku perlahan menghangat saat beradu pandang dengan Mas Zain. Temannya itu menoleh, lantas tersenyum menggoda pada lelaki yang tanpa ekspresi itu. A-duuuh, gimana niih, aku? Akhirnya, aku bergerak menyingkir saat Mas Zain mendekat lalu dengan sedikit membungkuk ia menenggelamkan serok ke dalam air, mendorongnya ke pinggir. Tampak ikan-ikan mini beraneka corak melompat-lompat dalam serok ukuran sedang itu. Saat bersitatap dengan Mas Zain yang menoleh menatapku dengan kening berkerut, aku nyengir kecil. Tanganku terangkat menggaruk rambut yang tak gatal. Lagi, aku kembali nyengir. "Yang mana?" Mas Zain kini menatap temannya, menganggap seolah aku tak ada di sini, sepertinya. Sementara temannya itu, sesekali mendongak memperhatikanku. Diulurkan tangan ke arahku dengan bibir me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN