Kalian Lakukan

1290 Kata

Mazida berhenti sejenak, kemudian kembali melanjutkan langkah. “Dasar bocah sin*ting!” “Mazida, beneran aku suka sama kamu! Ayo kita nikah!” Suara Dipta sangat keras hingga beberapa rekan Mazida mendengarnya. “Wih, Mazida ditem*bak.” “Bukan ditembak lagi. Tapi dilamar.” “Dipta berani bener. Baru kenal sudah seberani ini.” “Nggak rugi juga. Mazida cantik, Dipta fotografer terkenal, kaya pula. Minusnya itu, gondrong kayak nggak terawat.” Begitu komentar beberapa rekan Mazida. Mazida mendengkus kesal. Ia terus berjalan cepat. Dipta seorang yang terlalu terbuka, ceplas-ceplos, dan sesukanya. “Bocil mah gitu. Nggak punya adab kalo bertindak. Dasar Bocil.” ** Malam hari, seorang pria menatap lesu pada kue ulang tahun full cokelat. Tertera nama Mazida dan lilin angka 26 yang menyala.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN