Suka Sama Kamu

1113 Kata

Mazida sontak langsung membuka mata. Pandangannya langsung tertuju pada seorang pria yang tersenyum padanya. Wanita itu lekas mengemasi kue bawaannya, lalu segera meninggalkan taman. “Dek Mazida, tunggu!” pekik Dipta seraya mengejar. Mazida mempercepat langkah. Namun, Dipta berhasil menyejajarkan langkah bahkan memotong langkahnya. Mazida langsung berhenti. “Lo bisa nggak sih biarin gue hidup tenang sekaliii aja. Pliiis. Jangan ganggu gue dulu untuk hari ini,” desis Mazida. Air matanya berlinang. Ia sengaja menggunakan logat Jakarta saking marahnya. “Aku c*m–“ “Gue lagi pengen sendiri! Jangan ganggu gue dulu! Untuk saat ini aja gue mohon. Biarin gue menikmati hidup tanpa gangguan siapa pun apalagi dari lo! Gue benci banget sama lo!” Mazida kembali berlari meninggalkan Dipta yang terp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN