“Mas, kita cari tempat lain aja gimana?” Mazida berhenti, menahan lengan Altha yang sudah selangkah di depan. Pria itu memicing. “Kenapa?” Mazida masih menatap di mana Bagas dan Risa berada. Altha pun mengarahkan pandang pada objek yang sama. Pria itu kini paham. “Ya sudah, ayo kita cari tempat lain.” Altha juga tidak ingin mengambil risiko dengan tetap makan di sana. Ia khawatir Bagas kembali mengejar Mazida saat tahu wanitanya ini ada di Jakarta. Bisa-bisa pria itu akan merusak segalanya. Sebab dari yang Altha dengar dari Salsa, Bagas setengah hati menikahi Risa. Bagas masih ada hati dengan Mazida. Keduanya keluar restoran dan mencari tempat lain. Mazida memilih makan di sebuah kafe dengan konsep outdoor. Altha dengan sigap menuruti. “Mas Bagas sama Bu Risa sudah nikah ya, Mas?” t

