Laporkan

1328 Kata

“Allahu akbar!” Mazida syok dan terkejut mendapat serangan mendadak tersebut. Ia spontan berdiri dan terpejam, lalu meraba hijabnya. “Ya Allah. Sayang ....” Altha berusaha membersihkan hijab sang istri. “Mata kamu perih?” Mazida mengangguk. “Hah, sayang!” Anggun berujar sinis. “Anggun!” pekik Altha. Matanya melotot ke arah Anggun. Ternyata itu ulah tunangannya. “Jadi ini alasanmu ingin membatalkan pertunangan kita, Bang!” teriak Anggun membuat pengunjung lain menoleh padanya. Altha membantu Mazida membersihkan hijab dan bajunya yang kotor. Mazida terus menutup mata yang terasa perih karena makanan yang disiramkan pada kepalanya makanan pedas. “Hei, dengar semua! Wanita yang kelihatannya berkerudung ini, sebenarnya b*suk! Dia l*nte yang menjual diri pada tunangan saya sampai tunangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN