Bagaimana Ini?

1236 Kata

“Oh, bukan.” Altha tertawa sumbang. Hampir saja ia keceplosan. “Punya bos. Aku disuruh nyewa dengan biaya murah. Daripada nggak ada yang menempati katanya. Dulu aku tinggal di sana sebelum pindah ke kontrakan. Di kontrakan lingkungannya nggak privasi kayak apartemen. Gimana? Kamu mau nggak?” Mazida terdiam. Ia bingung harus mengambil sikap. Ayahnya belum ada empat puluh hari meninggal, rasanya tidak enak kalau mengosongkan rumah. “Gimana ya, Mas? Ayah belum lama meninggal, jadi aku nggak mau ninggalin rumah kontrakan secepat ini.” “Baiklah. Gini aja. Sesekali tinggal di kontrakan, sesekali tinggal di apartemen. Gimana?” “Ya, boleh juga. Mas, tanya sesuatu boleh?” “Apa?” “Wanita yang sama Mas Altha di resto itu siapa?” “Oh, yang kamu salah paham mengira dia istriku itu?” Mazida meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN