Altha masih membisu. Niat hati ingin memperjuangkan Mazida, ternyata masalah malah merambah ke mana-mana. “Sekarang kamu pilih, Tha. Mamau apa wanita itu.” Novina kembali menegaskan. “Kalau kamu memilih mamamu, tinggalkan dia sekarang juga. Tapi kalau kamu memilih dia, seumur hidupmu nggak akan pernah dapat ridho dari Mama. Seumur hidupmu nggak akan berkah. Mama akan selalu berdoa buruk untukmu.” Inilah yang paling ditakuti Altha, ketika harus memilih salah satu dari dua wanita yang paling dicintai. Tangannya ada dua, harusnya ia bisa memeluk keduanya secara bersama. Sang mama dan Mazida. Namun, ia harus memilih satu. Tangan kanan untuk Novina, tangan kiri harus melepaskan Mazida. Atau sebaliknya, tetap merengkuh Mazida dan melepaskan sang wanita keramat. Jika memilih Novina di tangan k

