66. Ketulusan Cinta

2525 Kata

“Kapan perbannya bisa dilepas, Dok?” Elsa mendengar suara Linda, bertanya perihal operasi mata yang siang tadi dilakukan. Wanita itu menahan tangis mengingat kejadian mengerikan satu minggu yang lalu. Masih jelas didengarnya napas berat Bintang saat memeluknya erat karena luka tembak itu. ‘Jika itu bukan cinta, lalu apa artinya, Bintang?’ Suaminya itu menjadikan punggungnya untuk menyelamatkan Elsa. Setelah mimpi buruk itu, bisakah Elsa berharap kebahagiaan setelahnya? “Bu Elsa!” Dokter itu memanggilnya, terdengar lebih dekat dan mengatakan akan membuka perban itu. Linda masih menunggu dengan cemas, berharap operasi bisa berjalan lancar. Diliriknya sebentar berkas di atas meja. Surat cerai yang telah ditandatangani pada dua kolomnya. ‘Setelah semua ini, apa semuanya akan membaik?’ ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN