Bab20 - Di rumah mami

1752 Kata

Mobil taxi warna putih itu berhenti tepat di depan rumah megah berlantai dua yang sudah beberapa kali Caca kunjungi. Caca dan Uva melangkah turun setelah membayar tagihan pada si pak sopir. Sopir taxi melajukan mobil keluar dari halaman rumah tinggal mama Iren tanpa menunggu apa pun. Uva menatap kagum dengan kepala yang mendongak karna teras rumahnya dibangun tinggi di atas sana. Dia mengejar Caca yang sudah menaiki undakan menuju teras, lalu mencekal pergelangan tangan Caca. “Ca, ini rumahnya pak Va’as?” tanyanya dengan suara berbisik. Caca terlihat memainkan angin di dalam mulut. “Rumahnya mami Iren. Maminya pak Va’as. Pak Va’as enggak tinggal di sini. Cuma sekali-kali kalau mami nyuruh pulang, baru kita nginep di sini?” Cerita yang membuat Uva terpesona sampai kedua mata berkedip-ked

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN