100. Pertentangan.

2111 Kata

"Rahel! Boleh enggak gue minta nomor ponselnya!" Aku terpaku, dan tersenyum bingung. Bisa kacau kalau Pian tahu, bahwa ada laki laki lain yang meminta nomor ponsel istrinya. "Oh, nanti deh, gue sekarang mau mandi dulu, ya. Gerah banget habis dari luar." Aku segera masuk ke dalam toilet. Dia melongo bingung dengan jawabnku. Mungkin dia merasa begitu takjub dengan Rinabi, yang bahkan membolehkan karyawannya mandi di toilet kantor. Ah, itulah kenapa aku sangat betah kerja di sini. Karena Rinabi sudah seperti keluarga untuku. Selesai mandi, aku segera kembali ke kubikel, lalu makan roti yang aku beli tadi sebelum ke kantor. Aku sepertinya tidak memiliki waktu untuk makan siang, karena waktu makanku aku pakai untuk mandi dan bersih bersih. Kalian yang sudah menikah pasti tahu bagaimana laman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN