"Mau aku buka sayang?" tanya Abijar. Ia melihat Rindu kesusahan membuka gaun nya itu. Rindu mengangguk. "Iya, boleh. Ko susah sekali ya ..., ketat sekali." Saat ini keduanya sudah berada di apartemennya Abijar. Awalnya mereka ditawari hotel mewah oleh Saka. Namun Abijar menolaknya, dengan alasan terlalu ribet, harus pindah bawa barang sana sini. Sedangkan ia bisa langsung ke apartemen mewahnya yang bak hotel berbintang. "Bentar sayang. " Abijar membuka sleting bagian belakang nya dengan hati hati. Menemukan punggung yang mulus seputih s**u itu, Abijar mendaratka kecupan di sepanjang tulang punggung gadis itu. Membuat Rindu menggelinjang geli. "Abi ..." erangnya. "Panggil Mas, sayang. Kita sudah menikah. Masa mau abi terus?" tanya Abijar dengan mencium leher mulus istrinya yang wangi d