"Aku tahu kamu sudah menikah, sayang." bisik Dilan. "Tolong jaga panggilan kamu!" jawab Rindu tidak suka. Ia melihat pada jajaran sebelah kanan darinya kosong tiga jajar. Lalu bagian depan darinya pun kosong tiga jajar. Begitupun ke bagian belakang, sama kosong dua jajar. Sepertinya laki laki itu telah dengan sengaja membuatnya seperti itu agar ia bisa berbicara dengan Rindu tanpa mau di dengar oleh orang lain. "Sayang!" bisik Dilan. Membuat Rindu meringis sungguh tidak merasa nyaman. "Sampai sekarang, aku masih saja tetap cinta sama kamu, Rin. Sangat cinta." "Maaf, aku sudah menikah, dan aku tidak lagi mencintai kamu atau siapapun di dunia ini." "Kamu menikah dengan laki laki itu hanya sebuah pelarian kan?" Dilan hampir meraih tangannya, namun Rindu menepiskannya. "Tolong sopan, Dila