Beberapa hari setelah kejadian "Terekam radar mama mertua", suasana di rumah mulai kembali normal. Meski setiap kali lewat depan kamar Mama Melisa, Arga dan Shila masih suka saling pandang sambil bisik-bisik, "Jangan berisik ya ..." Lalu cekikikan sendiri. Namun ketenangan itu tak berlangsung lama … Pagi itu, mereka sedang sarapan bersama di meja makan. Mama Melisa sibuk mengoles selai di roti, sementara Shila dan Arga duduk bersebelahan, saling menyuapi seperti dua manusia yang tidak pernah kenyang akan cinta. Tiba-tiba… suara pintu depan terbuka. "Assalamu’alaikum …" Terdengar suara berat penuh wibawa yang khas. "Wa’alaikumussalam!" Serempak mereka menjawab. Kakek Uta muncul dengan senyum lebar, mengenakan jaket tua favoritnya dan topi bundar yang sedikit miring. Ia memang selalu d