Shila menyalakan televisi. Tadi, ia sudah di ajarkan Arga bagaimana cara menyalakan TV LED miliknya. Shila menekan tombol power dan TV itu menyala. Shila tinggal merubah beberapa chanel saja sesuai dengan apa yang di inginkan Shila. Tubuh Shila di rebahkan di kasur yang empuk. Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh kamar tidur ini dan merasakan nikmat yang tak bisa di dustakan lagi. Berawal dari tabrakan, akhirnya Shila malah mendapatkan tempat secara gratis untuk tidur, dibelikan ini itu, dan makan secara bebas dan puas juga, masih dapat pekerjaan pula. "Hmmm ... Nikmat mana yang kamu dustakan Shila. Untung saja yang nabrak kamu itu Arga, Shila. Pria baik, tampan, dokter pula. Kurang apa coba?" ucap Shila di dalam hati. Lihat saja kamar ini begitu luas, wangi, mewah, kurang nyaman apa