14

1081 Kata

Setelah selesai sarapan, Arga memilih bersantai setengah rebahan di sofa yang empuk itu sambil menonton televisi. Waktu masih sangat pagi dan baru saja berbunyi menandakan pukul enam pas. Shila sedang berada di luar kamar untuk mencuci smeua perabotan masak dan peralatan amkan yang kotor. Theo sengaja mendekati Shila dan mengajak gadis itu bicara sambil membuat kopi seperti biasa. "Cuci piring?" tanya Theo basa basi. "Iya Kak," jawab Shila dengan sopan. Shila masih meletakkan semua piring yang sudah di cuci ke rak piring. Ia lalu membuat masakan lagi untuk makan siang Arga dan bekal untuk dirinya sendiri ke tempat kerja. Shila tidak memiliki uang sepersen pun. Takutnya ia kelaparan di saat jam istirahat dan tidak ada yang memberikan dirinya makan sebagai sumber energi. Shila baru m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN