Shila melirik ke arah Arga yang baru keluar dari ruang ganti spa hotel dengan handuk putih melilit pinggang. Ia sendiri sudah lebih dulu siap, duduk manis di pinggir kasur pijat, dengan rambut dicepol dan jubah spa melingkup tubuh mungilnya. Tapi ekspresi wajahnya mulai berubah begitu Arga berdiri di depannya dan memamerkan tubuh atletisnya dengan gaya percaya diri ala model papan atas. "Kalau kamu terus mandangin aku gitu, nanti tukang pijatnya bingung harus mijit siapa dulu," goda Arga sambil menyibak sedikit jubah Shila. "Dasar buaya berkumis! Niatnya relaksasi malah kamu pengin gelut," Shila mencubit lengan Arga, membuat lelaki itu meringis geli. Tak lama, dua terapis masuk. Mereka langsung tersenyum ramah dan memberi aba -aba untuk pasangan itu berbaring di atas kasur. Pencahayaan