“Halo ...?” Bima Ardelio menjawab telepon dari saudaranya, dan profesinya merupakan seorang pengacara.
Kasus Shanum menjadi yang mereka bahas. Bima Ardelio menyimak dengan baik, dan akan bersuara ketika diperlukan saja. Meluruskan sekaligus menjawab beberapa pertanyaan.
“Enggak. Aku enggak perlu datang menyaksikan penangkapan ibu Wati dan juga dukun yang dimaksud. Mas saja yang ke sana. Terserah mau bagaimana. Biarkan ibu Wati ada semingguan di penjara. Kalau dukunnya, di proses tuntas saja,” ucap Bima Ardelio.
***
Sekitar dua jam kemudian, penjemputan ibu Wati sungguh dilakukan. Mobil polisi diiringi dua motor polisi. Karena sirine mobil maupun motor polisi sampai dibunyikan, di tengah siang menjelang sore, kedatangan mereka langsung membuat heboh.
Setiap warga datang memastikan. RT
