85. Tamu yang Dinanti

1495 Kata

"Emma, aku aja yang bawa. Kamu masuk aja duluan," kata Raven pada Emma. Ia baru selesai dengan panggilan telepon Brian. "Apa teman kamu mau datang dua hari lagi?" tanya Emma. "Ya. Aku nggak sabar. Dia mau ke sini, tapi ... nggak usah repot-repot, biar bi Tum aja yang nyiapin semuanya," kata Raven. Ia tersenyum lebar di depan Emma yang memucat. "Kamu kenapa? Apa kamu nggak sehat?" "Aku nggak apa-apa, kayaknya aku udah kelaperan deh," jawab Emma asal. "Ya udah, ayo turun. Aku bawa semua ini, kamu bawa makanan aja itu. Kuat nggak?" tanya Raven. "Kuat dong! Ini mah kecil." Emma segera membawa turun satu kantong keresek yang berisi beberapa porsi nasi Padang bungkus itu. "Aku bagi-bagi ke pak dhe dulu." Seperti biasa Raven membeli makanan tak hanya untuk mereka, tetapi juga untuk satu sat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN