Emma menatap ibunya dengan air mata mengalir. Ia mengangguk dan membiarkan Saskia memeluk lalu mencium pipinya. "Kamu hebat, kamu sudah melahirkan, itu artinya kamu harus lebih kuat lagi nantinya." Emma mengangguk lagi. Ia melirik ayahnya yang terlihat memalingkan wajah. Yah, yang diharapkan ibunya sederhana. Ibunya ingin ia hidup bahagia sebagai seorang ibu, tanpa seseorang yang menyakitinya. Seperti yang dilakukan ayahnya. "Mama nggak usah khawatir, ada Raven di sini," ujar Raven memecah keharuan. Saskia tertawa kecil di sebelah Emma yang masih menangis. "Aku janji sama Mama, aku bakal bahagiain Emma sepanjang hidup aku." "Aku percaya sama kamu, Raven. Kamu juga hebat. Kamu udah gendong bayi Emma?" tanya Saskia. "Udah dong. Aku udah lihat dia lahir ke dunia secara langsung, aku juga