101. Kasih Sayang Raven

1497 Kata

Di luar ruang bersalin, semua orang menunggu dengan gelisah. Ketika mendengar tangisan bayi yang keras, Brian langsung berdiri ke dekat pintu. Ia tersenyum tipis meskipun ia agak sedih tak bisa melihat bayinya lahir ke dunia. Ia juga tak sabar untuk menggendong bayinya tersebut. Sementara itu, Saskia langsung menangis. Ia mengusap wajahnya dengan tangan kosong, tetapi Jordi yang juga datang langsung mengulurkan sapu tangan. Saskia menoleh pada mantan suaminya itu lalu ia menerima sapu tangan Jordi. "Kita udah jadi kakek-nenek, Dek," kata Jordi. Saskia mengangguk. "Ya. Alhamdulillah. Cucu kamu bakal seumuran sama anak kamu sama Dewi." Jordi mengangguk pelan. Ia meninggalkan Dewi yang tengah hamil di rumah untuk menemani Emma melahirkan bayinya. "Ya, masih beberapa bulan lagi lahirnya."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN