79. Tindakan Pencegahan Erik

1500 Kata

Emma menyenggol lengan Raven dengan bahunya karena ia merasa sudah selesai bicara dan ia ingin Raven juga bicara pada Emma dengan lebih tegas. Ia tak mau Raven terus-terusan berbelas kasihan pada Kalisa, padahal Kalisa sudah melakukan hal yang tercela. Raven mengangguk pada Emma lalu menatap Kalisa dan Erik bergantian. "Kalian tahu, aku udah kecewa sama kalian. Aku selalu percaya sama kamu, Erik. Tapi kamu berani menyembunyikan sesuatu yang sangat penting selama berhari-hari. Kalau Emma nggak curiga dan bertanya, aku juga mungkin bakalan abai. Aku harap, kamu nggak mengulangi hal itu lagi." Erik mengangguk pelan. Beruntung hanya Raven yang marah padanya. Ia tak ingin kena marah Emma juga. "Ya, saya minta maaf sekali lagi, Tuan, Nona. Saya nggak akan berbohong lagi." "Oke. Aku pegang kat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN