Emma menatap nanar mobil Raven yang menjauh darinya. Jantung Emma berdebar tak tenang lantaran ia baru saja melihat Raven merangkul Kalisa dengan erat lalu pergi berdua dengan mobil. "Apa Raven dan Kalisa sering ketemu diem-diem?" batin Emma penasaran. "Kenapa mereka harus ketemu begini?" "M!" teriak Roni mengagetkan Emma. Emma menoleh pada bosnya itu. "Oh, iya, Bos. Bentar aku mau ambil dompet." "Ngapain aja kamu di situ? Ditungguin kok malah bengong," komentar Roni. Pria itu berdecak heran melihat Emma yang membuka mobil dengan gemetar. "Kamu baik-baik aja?" "Nggak. Aku cuma ... aku udah kelaperan," jawab Emma berbohong. Ia mengambil tasnya yang ketinggalan di mobil sang bos lalu segera mengedikkan dagunya ke restoran yang tak jauh dari mereka. Ia sudah berjanji untuk mentraktir se