Emma langsung menelepon ibunya petang itu. Ia ingat, ibunya begitu bersedih dengan keputusan perceraian yang ia ambil. Jadi, ia berharap berita ini bisa membuat ibunya merasa lebih bersemangat. Karena Emma tahu, ibunya sangat bahagia ketika ia menjadi model iklan dan artis di ibukota. Hanya saja, ia yang tidak fokus dengan karir karena perselingkuhan ayahnya, harus merelakan banyak hal ketika itu. "Mama! Mama baru ngapain?" tanya Emma ketika panggilannya dijawab oleh sang ibu. "Istirahat aja. Kamu udah pulang kerja?" tanya Saskia. "Udah. Tadi mampir bentar ke rumah temen Raven. Ini baru selesai mandi," jawab Emma. "Kamu baru hamil, jangan terlalu sore mandinya. Pakai air anget kalau mandi sore," kata Saskia mengingatkan. Emma tersenyum tipis mendengar ucapan ibunya. "Iya, Ma. Tenang a