56. Emma Marah dan Hilang

1462 Kata

Ketika Raven tiba di kamar hotel, lampu kamar telah dipadamkan. Jelas, Emma sudah meringkuk di atas ranjang besar itu. Raven membuang napas panjang ketika melihat wajah teduh sang istri. Ia merasa bersalah pada Emma yang harus ia tinggalkan seorang diri di parkiran tadi malam. "Emma, maaf," gumam Raven. Raven segera membersihkan dirinya lalu mengganti pakaian dengan baju tidur. Sekali lagi, ia merasa sangat bersalah pada Emma yang tampaknya sudah mengetahui kedatangannya. Emma tadinya tidur dengan posisi miring menghadap ke tengah ranjang, tetapi kini ia memilih untuk memunggungi sisi kosong ranjang--tempat Raven berbaring. Hati-hati, Raven pun membaringkan dirinya di atas tempat tidur. Ia mendekatkan tubuhnya ke tubuh Emma lalu melingkarkan lengannya di pinggang Emma. Dengan lembut, ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN