57. Emma Mengamuk

1477 Kata

Raven menatap kembali ayah mertuanya yang sedang merangkul sosok wanita muda di sebelahnya. Emma pernah bercerita, wanita itu bernama Dewi dan ia adalah sekretaris dari ayahnya. Raven mengulurkan tangannya ke pipi Emma lalu berdiri di hadapan Emma agar Emma tak melihat pemandangan yang menjijikkan itu. "Emma, kita pergi aja," ajak Raven. Mendengar ucapan Raven, Emma seperti mendapatkan kesadaran. Ia sudah sangat kesal dengan Raven sejak semalam, ia juga sudah sangat lapar dan ingin sarapan, tetapi tiba-tiba ia harus melihat ayahnya memadu kasih dengan Dewi. Kemarahan Emma pun memuncak. "Pergi? Enak aja! Aku harus jambak rambut cewek gatel itu!" seru Emma. Ia menepis tangan Raven yang baru saja mendarat di pipinya lalu berjalan melewati tubuh Raven. Raven ternganga melihat istrinya berj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN