Raven mondar-mandir di sebelah brankar Emma ketika ia tiba di rumah sakit. Melihat wajah pucat Emma, Raven semakin panik. Ia bertanya pada dokter berkali-kali untuk memastikan bahwa istrinya itu baik-baik saja. "Tampaknya pasien mengalami overdosis obat pencahar. Itu yang membuat pasien berkali-kali buang air hingga lemas, tapi jangan khawatir kondisinya sudah stabil. Kami memberi infus agar pasien tidak dehidrasi," ujar sang dokter. "Apa? Tapi dia nggak minum obat itu. Dia hamil, Dokter." Raven menatap Emma tak percaya. "Bayinya ... bayi kami baik-baik saja? Apa itu akan berefek pada kandungannya?" "Sejauh ini kondisi pasien dan bayinya tidak buruk," jawab dokter. "Kami akan terus memantau kondisi Ibu Emma. Untuk saat ini, pasien akan dipindahkan ke ruang perawatan dulu." Raven mengan