Elena mematut dirinya di depan cermin. Tangannya sedang sibuk merapikan rambutnya, menalinya menjadi satu, dan membiarkan beberapa menggantung bebas di sisi telinganya. Setelah yakin semua rapi, dia mengambil botol parfum dan menyemprotnya tipis-tipis di leher dan tangannya. Elena memandang lekat-lekat pantulan dirinya di dalam cermin. Rok panjang berwarna hitam yang dia pakai menutup kakinya yang ramping. Kemeja flanel kotak dengan ukuran besar menutupi tubuh atasnya. Sebuah sabuk kecil menghiasi pinggangnya yang semakin berisi. Namun, di saat yang bersamaan membuatnya tampak lebih menarik dan stylish. Sebenarnya, ini bukan gaya Elena. Dia tidak pernah memakai sabuk, membuat ukuran dadanya tercetak jelas. Namun, teringat bagaimana penampilan luar biasa ibu Edwin, membuat Elena ingin jug