Sudah beberapa hari berlalu dan Darren sama sekali tidak menampakkan dirinya di Elang. Dina yang sempat ijin dua hari, kini sudah mulai beraktfitas kembali. Dan seperti biasa, dia akan datang dengan segudang gosip terbaru tentang pemilik Elang Publishing Company tersebut.
“Apa kau sudah melihat beritanya, Amber?” tanya Dina. Mereka bertiga –Dina, Amber, dan Reno- kembali berkumpul di kantin untuk menikmati makan siang bersama.
“Berita tentang apa?” Kening Amber berkerut.
“Tuan Darren mengantarkan kekasihnya berbelanja di Singapura!” seru Dina.
‘Jadi laki-laki itu sedang pergi ke Singapura? Baguslah! Semoga dia tinggal di sana lama. Kalau perlu tidak usah lagi datang kemari. Lalu Elang dijual. Kalau benar perusahaan percetakan ini dijual, aku akan meminta Om Juan untuk membelinya. ’ Amb
