“Saya yakin Tuan sangat sibuk. Bagaimana jika saya memanggil taksi saja? Saya tidak ingin terlalu banyak mengganggu waktu Anda.” Pertanyaan Amber sontak membuat Darren menoleh dengan cepat. “Aku akan menganggap kamu tidak mengatakannya,” ucapnya setelah beberapa saat. Amber langsung menelan ludahnya dengan kasar. Sepertinya usahanya untuk membuat Darren tidak mengantarnya pulang gagal. Ibu dua anak itu hanya bisa terdiam dan menurut. Percuma saja dia membantah. Akhirnya tidak akan baik untuknya. Selama perjalanan, Amber terus berdoa semoga Darren tidak menyadari keberadaan putra dan putrinya. Amber tidak akan bisa menjawab dan melindungi mereka jika Darren sampai tahu. Ada banyak pertimbangan yang harus Amber pikirkan mengingat temperamen Darren. Jika Darren menerima kehadiran mereka, s