Rumor Yang Beredar

2288 Kata

Aku memberi alasan kalau yang orang tuaku lihat malam itu adalah orang lewat yang menanyakan alamat. Masih memilih untuk menyembunyikan pertemuan dengan Alyan dari mereka. Ternyata jujur masih sulit untukku, belum siap bila ternyata orang tuaku tak mengharapkan aku bisa dekat dengan Alyan. Orang tuaku percaya, justru menambah daftar rasa bersalahku telah berbohong banyak setelah aku bertemu Alyan lagi. Jika pun aku memilih jujur, memberitahu mereka kalau Alyan, pria yang aku cintai dan kuinginkan. Akankah mereka paham? Tentu cepat atau lambat orang tuaku pasti akan tahu. Tapi untuk saat ini aku rasa memang lebih baik diam, aku fokus untuk meraih hati Xabi Alyan terlebih dulu. Aku terkadang bisa merasakan kalau Alyan hanya memasang sikap dingin agar aku menjauh darinya. Tapi, ketika dia m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN