Bab 89 | Pertemuan Rahasia

2337 Kata

“Reservasi atas nama Nadhif Amerta.” “Oh, baik, Pak Arjuna, sudah ditunggu. Silahkan ikuti saya, Pak.” Arjuna mengikuti pelayan itu menuju ke sebuah private room restoran mewah gaya western dengan wajah yang angkuh tanpa senyum. Di belakangnya, asisten pribadi yang sudah membersamainya selama puluhan tahun terlihat begitu awas memperhatikan keadaan sekitar dan berada dalam jarak aman di belakang Arjuna. ”Lukas.” “Iya, Pak.” “Jangan lupa yang saya minta.” “Baik, Pak. Sudah on progress.” Lukas berhenti tepat di depan pintu masuk, lalu berdiri seperti seorang ajudan di sisi pintu dengan raut wajah yang serius tanpa senyum menunggu hingga atasannya itu selesai dengan pertemuannya. Senyum dan sapaan hangat itu menyambut Arjuna begitu dia masuk ke ruangan di mana kedatangannya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN