Pukul tiga dini hari, Evan sudah terlelap. Sherly beranjak dari kasur dengan hati-hati agar tak menimbulkan suara dan membangunkan Evan. Ia berjalan menuju kamar mandi, hendak membersihkan diri menggunakan air hangat. Usai mandi, tubuhnya terasa begitu segar. Sherly duduk di tepi ranjang, meraih ponsel di atas nakas dan mulai berselancar di sana. Sherly mencari semua akun media sosial Ryan. Ya, ia berubah menjadi stalker. Mencari tahu sebanyak-banyaknya tentang Ryan. “Dia nggak hobi upload foto, ya?” gumamnya saat berselancar di akun instameter milik Ryan. “Coba ke aplikasi melon deh.” Sherly bergumam lagi. Ia membuka sebuah aplikasi media sosial yang berlogo huruf X. Memasukkan nama lengkap Ryan di sana dan tara! Mudah saja ternyata menemukan akun milik Ryan. “Wah, ternyata dia cukup