“Ah, f**k me! f**k me harder!” Sherly mengerang keras ketika pria di atas tubuhnya itu terus menggoyangkan pinggul dengan brutal. Melesakkan kejantanannya hingga tak ada yang tersisa. Menyentuh titik ternikmat miliknya. Tak puas dengan posisi yang amat umum itu, Sherly mendorong tubuh pria di atasnya hingga terbaring di kasur. “Tiduran, Evan!” Ia mengangkangi tubuh atletis kekasihnya, kembali menyatukan bagian inti tubuh mereka. Kini, Sherly telah memimpin permainan. Ia menggerakkan tubuhnya seperti orang gila, dua buah benda kenyal miliknya bergerak-gerak mengikuti gerakannya. Pemandangan yang sangat erotis bagi Evan. Pria itu segera menangkap d**a Sherly, membelai dan melakukan apapun untuk menambah rangsangan pada permainan mereka malam ini. Jam di dinding kamar hotel itu sudah menu