Bab 118. Epilog Hati Dua Insan

1205 Kata

“Papa akan tetap menyerahkan pembangunan dan bisnis klinik itu ke kamu, Ryan. Papa dan Mama akan pensiun dini. Panca Mitra akan segera diserahkan ke pimpinan barunya. Kamu mau mengabulkan keinginan Papa kan?” Kalimat Donny terus terngiang di telinga Ryan. Sebenarnya itu permintaan yang berat. Tapi mengelola sebuah klinik bisa menjadi pengalaman luar biasa. Meski begitu, sebelum ia mulai melakukannya sendiri, ia butuh bantuan orang lain yang lebih berpengalaman. Maka di sinilah ia sekarang, di rumah Ivan, rekan sejawatnya yang telah menjadi direktur rumah sakit selama beberapa tahun terakhir. “Gue ada kenalan orang pinter kelola rumah sakit atau klinik gitu, nanti gue kenalin.” Ivan memberi masukan. “Lo juga harus hire media social specialist buat ngembangin medsos klinik lo nantinya, in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN