“Jauhi Sherly!” desis Ryan setelah menutup pintu kamar adiknya rapat. “Hah?” Evan yang terkejut karena kedatangan kakaknya yang tiba-tiba hanya bisa ternganga, belum bisa mencerna dengan baik maksud kalimat kakaknya itu. “Kalau kamu berniat menjalin hubungan dekat dengan Sherly, sebaiknya urungkan, Evan.” “Kenapa tiba-tiba Sherly?” tanya Evan bingung. “Kamu sedang dekat dengan dia kan?” Evan menelan ludah, mendadak gugup. Ia ingin jujur tentang hubungannya dan Sherly, tapi kekasihnya itu pasti tidak suka. “Cuma temenan aja,” kilah Evan. “Kenal dari acara ulang tahun perusahaan om Donny itu.” “Tetap saja, jangan dekat-dekat dengan dia, Evan. Kakak peringatkan kamu sekarang sebelum semuanya terlambat.” “Memangnya dia kenapa?” Ini pertanyaan jujur, Evan ingin tahu alasan kakaknya mela