Di dalam restoran bintang lima dengan pencahayaan terang dan suasana yang tenang, Vincent duduk di salah satu meja eksklusif bersama Nancy. Mereka baru saja menyelesaikan pertemuan bisnis dengan salah satu klien penting. Setelah pertemuan itu, Nancy mengusulkan untuk makan siang bersama sebelum kembali ke kantor. Namun, suasana hati Vincent tidak begitu baik. Tangannya menggenggam ponsel, ibu jarinya berulang kali mengetuk layar untuk menelepon Sophia. Sudah beberapa kali ia mencoba, tetapi panggilannya tidak kunjung dijawab. Wajahnya tetap tenang, tetapi matanya sedikit menggelap. Nancy yang duduk di hadapannya menatap layar ponsel Vincent yang masih memperlihatkan panggilan tidak terjawab, lalu tersenyum kecil. Ia menyilangkan kakinya dan bersandar santai di kursinya. "Lih