Bab 18

1604 Words

Sophia menyandarkan tubuhnya ke kursi rotan yang nyaman, menghirup udara laut yang segar. Ia merasa rileks setelah sekian lama disibukkan dengan urusan rumah tangga dan pekerjaan. Kedua temannya, Livia dan Marsha, juga tampak menikmati suasana restoran tepi pantai yang elegan ini. Mereka sedang membahas tren fashion terbaru ketika tiba-tiba seorang lelaki tinggi dengan kemeja linen putih dan celana chino mendekati meja mereka. Senyumannya begitu percaya diri, sorot matanya tajam dan penuh daya tarik. "Sophia?" suara itu terdengar akrab. Sophia menoleh dan matanya membulat sedikit saat melihat siapa yang baru saja menyapanya. "Arkan?" ucapnya dengan nada terkejut. "Apa yang kau lakukan di sini?" Arkan tertawa kecil, memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya. "Kebetul

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD