dua puluh tujuh

1528 Words

Saat makan malam, Gibran terlihat canggung karena apa yang terjadi sebelumnya. Lebih dari itu, Gibran juga melupakan kata-kata yang diucapkan oleh Starla padanya setelah dirinya menuduh wanita itu menggodanya. Entah kenapa Gibran merasa janggal dengan hal itu, hanya saja dirinya tidak bisa mengingatnya sedikitpun. Selain itu, Gibran juga merasa lebih tenang karena dirinya bisa tidur nyenyak tadi siang. "Gibran bagaimana dengan persiapan pernikahanmu?" Tanya Tasya yang langsung saja membuat Gibran menghentikan gerakan tangannya saat makan. "Ira tidak ingin pernikahan yang mewah, jadi Gibran belum memikirkannya." Jawab Gibran dengan sangat lancar. "Bukankah dia juga masih butuh gaun? Setidaknya dia harus datang ke butik untuk memesannya." Tanya Tasya lagi sembari memberitahu putranya yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD