Alena dan Ryan memeluk putrinya itu dengan penuh rasa lega dan bahagia, begitu juga Farel dan Betty ikut merasa lega melihat keponakan mereka pulang kembali tanpa kurang suatu apapun.
"Kamu baik-baik saja, 'kan, Sayang? Kamu sehat, 'kan!" ucap Alena memeriksa keadaan Zayda dengan mata berair.
Zayda tersenyum dan mengangguk.
"Aku rindu Mama dan Papa!" ucapnya seraya memeluk Alena, Ryan turut bergabung dan memeluk anak dan istrinya itu.
Tapi lalu, suasana senang dan haru itu meredup ketika Aruna muncul dari dalam, matanya menatap dingin pada Zayda yang berada dalam pelukan Alena. Zayda tertunduk dalam selagi Alena mengusap bahunya untuk menenangkannya.
"Itu sudah pulang, diantar siapa?" tanya Aruna mengerling pada Zayda.
Ryan dan juga yang lain juga ikut menoleh pada Zayda, dengan sor
