Tetaplah Bersamaku.

1257 Words

Qirani baru saja menyelesaikan visitnya dan bergegas menuju instalasi farmasi untuk mengantre obat. Namun saat datang, Qirani tidak menyangka akan disambut beragam pertanyaan yang penasaran tentang keadaannya. "Dokter baik-baik saja?" seloroh salah seorang Apoteker, raut wajahnya cemas. "Memangnya aku kenapa?" Qirani yang belum sepenuhnya sadar sebab melamun sedari tadi menjadi tak fokus. Apoteker yang kebetulan senggang itu akhirnya menceritakan apa yang Qirani tak ketahui. "Kejadian di IGD menyebar cepat, dokter belum dengar? Semua orang sekarang sedang membicarakan tentang dokter!" berondongnya. Barulah Qirani ber'oh ria dan mengangguk-anggukan kepalanya. Rupanya yang menjadi tranding topic belakangan berkaitan dengan insiden saat dirinya bertugas. Seraya tersenyum Qirani membalas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD